Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2023

keluh

  Dewasa ini aku belajar, bahwa kesunyian sangatlah keras. Memekakkan, mungkin ayahku menghabiskan seumur hidupnya untuk menghindari kesunyian. Saat berada dikesunyian, aku sulit untuk sadar dan tenang. Dalam kesenyapan dinihari, menempuh lampu yang lelap terlena. Dalam pelukan cahaya purnama, dalam pertarungan hidup yang sengit.   Entah dititik mana semua terlihat sempurna, di tempat mana hati hening dan menikmatinya. Diujung jalan mana semua akan terasa begitu sederhana, hari-hari yang sulit, malam-malam yang rumit. Aku berjalan sendiri, tunduk akan takdir, aku menerima semuanya dengan senang hati, pasrah, lelah, berusaha untuk tidak putus asa. Aku manusia lemah, perjalanan yang jauh, tangisan yang sesak, dalam sunyi semuanya terdengar jelas. Waktu yang cepat berlalu, semua terasa menua, berbeda dan berubah. Ya... dunia tetap berlanjut, semesta terus menari, hari-hari akan berlalu seperti biasanya. Hanya perasaan dan kenangan yang tersisa, entah perasaan itu ...

keluh

  Dewasa ini aku belajar, bahwa kesunyian sangatlah keras. Memekakkan, mungkin ayahku menghabiskan seumur hidupnya untuk menghindari kesunyian. Saat berada dikesunyian, aku sulit untuk sadar dan tenang. Dalam kesenyapan dinihari, menempuh lampu yang lelap terlena. Dalam pelukan cahaya purnama, dalam pertarungan hidup yang sengit.   Entah dititik mana semua terlihat sempurna, di tempat mana hati hening dan menikmatinya. Diujung jalan mana semua akan terasa begitu sederhana, hari-hari yang sulit, malam-malam yang rumit. Aku berjalan sendiri, tunduk akan takdir, aku menerima semuanya dengan senang hati, pasrah, lelah, berusaha untuk tidak putus asa. Aku manusia lemah, perjalanan yang jauh, tangisan yang sesak, dalam sunyi semuanya terdengar jelas. Waktu yang cepat berlalu, semua terasa menua, berbeda dan berubah. Ya... dunia tetap berlanjut, semesta terus menari, hari-hari akan berlalu seperti biasanya. Hanya perasaan dan kenangan yang tersisa, entah perasaan itu ...

Perseteruan Realisme Sosialis dan Humanisme Universal (Buya Hamka dan Pramoedya Ananta Toer)

    Perseteruan P ramoedya A nanta T oer dan B uya H amka Pada tahun 1962, terjadi peristiwa sastra yang menghebohkan, karena sastrawan besar yaitu   Buya Hamka dituduh oleh sastrawan-sastrawan komunis melakukan plagiasi terhadap buku Roman beliau yang sangat laris dan diminati banyak orang yaitu buku yang berjudul ’’tenggelamnya kapal Van Der Wijck”. Terjadinya   peristiwa kehebohan sastra pada tahun itu dimulai dilakukan oleh sebuah harian Bintang Timur yang dipimpin oleh Pram oe dya A nanta Toer dan Rukiah kertapati, kedua orang ini adalah seniman ataupun sastrawan yang tergabung dalam LEKRA ( lembaga kebudayaan rakyat), di mana lekra ini berafiliasi dengan Partai Komunis Indonesia. Melalui   bidang sastranya itu meloloskan sebuah tulisan yang memunculkan pada bulan-bulan berikutnya sebuah peristiwa sastra yang sangat menghebohkan, tulisan tersebut yang diizinkan melalui media yang dipimpin oleh Pram oe dya ananta Toer berjudul ”Aku mendakwah Hamka...

Strategi Negara dalam Negara

  Strategi dalam Negara Strategi : Negara dalam Negara Tahun 1926-27 Sukarno tampil untuk menjadi pemimpin politik . Pekerjaan sebagai asisten di THS di tolaknya . Sukarno malahan mendirikan PNI ( Partai Nasional Indonesia ) sebagai jawaban bagi tawaran kerjasama dari pihak Belanda ini . Pada waktu itu pergerakan Indonesia dalam keadaan yang sangat suram . Sejak bangkitnya pergerakan kira - kira tiga puluh tahun yang lalu perpecahan di dalam dan tekanan dari luar telah merusaknya. Keanekaragaman masyarakat Indonesia , sukuisme , agama - agama , aliran - aliran isme - ismenya serta konflik - konflik sosial menggoncangkan pergerakan ini . Namun dari semuanya juga dapat ditarik satu pelajaran bahwa rakyat dapat menghilangkan apatismenya untuk ikut serta bergerak . Sarekat Islam membuktikannya . Dalam waktu singkat Sarekat Islam dapat menarik ratusan ribu anggota - anggota yang penuh semangat . Sayangnya partai dengan penganut massal yang pertama di Indonesia ini...

Kisah tanpa akhir

  Kisah tanpa akhir   Kita tidak tau apa yang akan terjadi, kita hanya bisa memilih, dengan pilihan yang terbaik. Terkadang pilihan, tidak begitu berjalan baik, tapi setiap pilihan punya kemungkinan untuk hasil yang maksimal. Kata orang bijak diluar sana, ketika kamu dikondisi memilih, kemudian pilihan itu mendapatkan hasil yang buruk, tak apa, jangan merasa runtuh, kamu benar, kamu gagal dengan pilihanmu sendiri, semua proses yang kamu jalani mampu kamu lewati, dan kamu hebat menjalani pilihanmu hingga mendapatkan hasil, baik buruknya itu adalah pilihan terbaik yang kamu ambil. Begitu juga dengan pasangan, menemui orang asing, mengenalnya dengan tulus, menghabiskan beberapa waktu bersama, dan kemudian menjadi orang asing lagi. Waktu-waktu yang indah itu, kenangan manis itu, semuanya menjadi cerita menarik dikemudian hari. Benar, semua akan menjadi asing pada waktunya, datang dan pergi, bersama dan berpisah, suka dan duka, pilu dan lara, dasar ! manusia fana. Semuanya terasa s...