Langsung ke konten utama

keluh

  Dewasa ini aku belajar, bahwa kesunyian sangatlah keras. Memekakkan, mungkin ayahku menghabiskan seumur hidupnya untuk menghindari kesunyian. Saat berada dikesunyian, aku sulit untuk sadar dan tenang. Dalam kesenyapan dinihari, menempuh lampu yang lelap terlena. Dalam pelukan cahaya purnama, dalam pertarungan hidup yang sengit.   Entah dititik mana semua terlihat sempurna, di tempat mana hati hening dan menikmatinya. Diujung jalan mana semua akan terasa begitu sederhana, hari-hari yang sulit, malam-malam yang rumit. Aku berjalan sendiri, tunduk akan takdir, aku menerima semuanya dengan senang hati, pasrah, lelah, berusaha untuk tidak putus asa. Aku manusia lemah, perjalanan yang jauh, tangisan yang sesak, dalam sunyi semuanya terdengar jelas. Waktu yang cepat berlalu, semua terasa menua, berbeda dan berubah. Ya... dunia tetap berlanjut, semesta terus menari, hari-hari akan berlalu seperti biasanya. Hanya perasaan dan kenangan yang tersisa, entah perasaan itu ...

Nasehat Dari Ayah

 



Yang selama ini kita anggap gagal itu sebenarnya rencana kita, pertanyaannya apakah rencana kita memang yang terbaik untuk masa depan ? siapa yang tahu ? , bisa jadi yang tidak kita rencanakan jauh lebih baik. Jadi yang gagal itu hanya rencana kita, bukan masa depan.

 

Dulu kita berangkat diwaktu yang sama, tapi dari tempat yang berbeda, dengan kondisi yang berbeda, melalui jalan yang berbeda, menghadapi rintangan yang berbeda, dengan bekal yang berbeda, dengan kekuatan yang berbeda.

Akhirnya... sebagian sudah sampai duluan, sebagian lagi baru tiba belakangan, dan sebagiannya lagi mungkin belum separuh perjalanan, tidak apa-apa, yang penting sudah berangkat, karena siapa yang berangkat, dia pasti kemungkinan untuk sampai, yang tidak berangkat jelas tidak punya kemungkinan itu.

Di fase pertama kamu sangat money oriented, kamu begitu meyakini jika kamu punya banyak uang, maka hidupmu tidak akan ada masalah, lalu difase berikutnya kamu mulai menyadari bahwa uang bukan benar-benar segalanya, banyak masalah yang tidak disebabkan oleh uang, dan tidak bisa diselesaikan dengan uang.

Bahkan untuk menikmati uang masih membutuhkan hal-hal lain, misalnya kesehatan, lalu difase berikutnya kamu akan sampai pada kesadaran bahwa jika tidak diperuntukan buatmu, sekeras apapun kamu mengejar, tidak akan pernah menjadi milikmu, tapi jika memang diperuntukan buatmu kamu tidak akan pernah bisa lari darinya.

Kamu sedang punya banyak uang, hatimu senang, pikiranmu tenang, wajahmu berbinar-binar, lalu dari situ semangatmu jadi berkobar-kobar, pertanyaannya dimana istimewanya coba ?

Anak kecil juga bisa, padahal semangatmu itu justru lebih dibutuhkan ketika kamu misalnya sedang tidak punya banyak uang, semangatmu itu diukur dan dinilai ketika kamu sedang tidak baik-baik saja, karena disitulah sebenarnya mentalmu diuji

 

Hari esok adalah milik tuhan, hari ini adalah milik kita, pikirkan apa hal terbaik yang bisa kita kerjakan, lakukan itu hari demi hari, selanjutnya biarlah alam semesta dan penciptanya yang menilai, dan apapun hasilnya jangan sakit hati

Kopi dan gula itu komposisi yang sempurna, ada manis ada pahit, hampir semua orang suka, kopi tanpa gula itu hanya ada pahit . tidak ada manis-manisnya, tapi masih ada yang suka, yang sedikit aneh , air gula hanya ada manis, tidak ada pahit-pahitnya, tapi hampir semua orang tidak suka.

Berbahagialah bukan karena sesuatu berjalan dengan baik, tapi lebih karena kamu mampu melihat hal-hal baik dari segala sesuatu, tapi ini hanya mudah di ucapkan , susah dipraktekan, tapi bisa dilakukan.

Kegagalan memang menyakitkan, tapi percayalah, tidak mematikan, tapi kehilangan semangat itu bisa seperti kiamat, karena hanya dengan semangat hari-hari yan kita jalani ini hangat, jadi dengan apapun caranya semangat harus tetap dalam kondisi terawat. Perjalanan boleh naik turun, jatuh bangun, tapi semangat harus tetap kuat.

 

Kedewasaan dan kematangan di level tertinggi itu gambarannya seperti ini, kamu punya kesempatan dan kekuasaan untuk membalas, meremukkan, bahkan menghancurkan, orang yang menurutmu sudah menyakitimu.

Tapi  kamu memilih diam, tersenyum lalu pergi, membiarkannya hidup dengan tenang, karena kamu sadar urusan mu dengannya sudah selesai, kamu benar-benar ingin dia keluar dari kehidupannmu, dan tidak pernah mengizinkannya masuk lagi, dan mengganggu hari-harimu, ini mudah di omongkan, susah dipraktekan, tapi bisa dilakukan.

Yang pertama tetaplah rendah hati, seberapapun tingi posisi yang sudah kamu capai, yang kedua, tetaplah berbesar hati, meskipun nasib baik sedang tidak menghampiri, yang ketiga jangan berkecil hati, meskipun teman-temanmu sudah ada ditempat yang lebih tinggi karena setiap orang punya garis waktunya sendiri-sendiri.

 

Yang paling menakjubkan dari kehidupan itu, misterinya. Ketidaktahuan kita akan teka-teki masa depan, yang hanya bisa kita imajinasikan, kadang-kadang suka memberi kejutan, baik kejutan yang menyenangkan, atau yang mengenaskan.

 

Pada titik tertentu, putus asa itu manusiawi, tidak apa-apa, boleh-boleh saja, tapi jangan lama-lama, karena itu bisa jadi bencana, jadi harus segera menemukan asa yang baru, harapan yang baru, karena harapan barulah yang akan membakar semangatmu. Harapan barulah yang akan menghangatkan jiwamu.

 

Yang namanya impian itu sesuatu yang kita bahkan belum tahu sama sekali cara untuk mencapainya, kalau kita sudah tau caranya, itu sudah bukan impian, itu sudah planning atau rencana.

Jadi  tetap saja yakin, lakukan dan pelajari apapun yang positif dan bermanfaat, nanti seiring perjalanan dan bertambahnya pengalaman, intuisimu akan menemukan satu persatu kunci pintu menuju kesana, tapi ingat ini tidak mudah, kita sering digoda untuk menyerah,

Level tertinggi dari kehidupan seseorang adalah, ketika ia bisa menerima dengan ikhlas dan lapang dada, apapun yang terjadi dalam hidupnya, berat ringannya, senang susahnya, kemudahan dan kesulitannya, jatuh dan bangunnya, bagaimana caranya ? , selalu cari dan lihat sisi baik dari semua peristiwa, karena dalam peristiwa paling buruk sekalipun, selalu menyisakan sisi baik .

 

Selalu awali harimu dengan gembira, karena itu menentukan harimu selanjutnya, dan percayalah, rezeki akan lebih mudah datang kepada hati yang bersuka cita.

 

Jika belum ada aktifitas produktif yang menghasilkan uang, setidaknya lakukan hal positif yang menghasilkan kebaikan.

 

Coba kamu ingat-ingat, sudah berapa kali kamu mengalami kecemasan hebat, tapi seiring waktu semuanya berlalu, ternyata kamu tetap baik-baik saja, ternyata kamu bisa melewatinya.

 

Waktu akan mempertemukan kita dengan berbagai masalah, percayalah waktu juga yang akan menyelesaikannya, jadi kalo kamu belum menemukan jalan keluar, mungkin memang belum waktunya, bersabarlah, tetaplah  berpikir, sambil menunggu waktu itu tiba.

 

Sudah melakukan banyak hal dengan serius, terprogram dengan baik, terencana dengan matang, tapi hasilnya jauh dari di ekspektasikan, lama-lama capek, jenuh dan lelah, tapi tetap melangkah.

Cuman kali ini melangkah dengan ala kadarnya, asal-asalan, tapi anehnya dari langkah yang asal-asalan ini melesatkan kita ke tempat yang lebih tinggi, itu namanya keajaiban, bagi orang yang terus melangkah, dan boleh percaya dan boleh tidak, itu banyak terjadi.

 

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sadtember

  aku merayu tubuhku  agar patuh segera pulang kepada doa - doa panjang  aku merayu tuhan untuk tetap mengelus tulang - belulangku hingga patah sampai kembali ke tanah.  doa tengah malam jangan menjauh meski bohong bolong ompong tak ada yang lebih sialan dari hiruk - pikuk dunia selain hilangnya doa - doa dan keyakinan yang kabur entah ke mana. tubuh tabah menengadah untuk teriakan paling sunyi  aku menjadi rimpuh dan mandi air tubuhku  soal segala rimpang yang tak rampung - rampung hening membuat malam semakin basah tumpah ruah riuh  oleh doa - doa yang sakit yang tak bisa lebih panjang dari isak sudah  telan sajalah !  dunia sudah sialan ingin mengumpat tetapi takut doa ditolak. Rasanya seperti ingin menyerah saja.

Penyair bukan Penyiar

  Kata-kata lembut melunakkan hati yang lebih keras dari batu, kata-kata kasar mengeraskan hati yang lebih lembut dari sutra." – imam Al Ghazali Aku senang menulis baik itu dicatatan android, motivasi,puisi,nasehat, yang memang aku berikan untuk diriku sendiri. Tidak ada salahnya kalo catatan itu aku tuangkan diblog pribadi . ada kepuasan tersendiri jika tulisan ku mampu menusuk ke semua hati dan kepala yang membacanya . kata imam ghazali dalam tulisannya “jika kamu bukan anak raja dan anak ulama, maka menulislah “ Menulis bisa dimana saja, kapan kamu mau , dan apa yang saja yang kamu tulis.   Sedikit catatan dari keresahan dari aku kali ini. Penyair   bukan Penyiar . Penyiar kurang   percaya sama suara sendiri, bukan ga pd sih, itu hanya alasan ku saja. Penyair juga bukan, apa ya ? syaratnya jadi penyair , sulit bukan berarti tidak mungkin, siapapun bisa jadi apapun . Penting atau tidak.   menjadi tidak penting jika didasari oleh kesadaran bahwa menulis...

Literasi Psikologi

  Memaksakan diri menjadi baik. Sebagian orang mempunyai prinsip bahwa sumber kebahagiaan mereka adalah bersikap baik dan memberikan kesenangan kepada orang lain. Namun,kebanyakan ketika mereka ingin memberikan kesan yang terbaik akhirnya menjadi sebuah tuntutan,biasanya dalam dunia psikologi dikenal dengan  good girl syndrome . Sebuah keadaan justru merenggut kebahagiaan. Sebelum membahas lebih jauh,beberapa hari yang lalu saya membuka buku-buku psikolgi, Dulu saya pernah bediskusi dengan teman berasal dari jurusan psikologi. Diantara pembahasan yang manurutku menarik adalah  good girl syndrome . Ketika kecil dulu,sering kali kita dinasehati oleh orang tua,guru,atau orang yang lebih tua dari kita agar kita menjadi anak yang baik. Kebanyakan orang tua juga memiliki harapan yang sama terhadap anaknya, selalu disiplin, rajin, sopan santun, dan menghargai orang lain. Memang betul,tidak ada salah dengan hal ini, pada dasarnya semua orang tua pasti mengharapkan...