Filsafat stoa/ stoisisme
Kaisar Romawi Marcus Aurelius. Stoa ( way of live)
Pembeda antara apa yang up to us( tergantung pada kita) dan not up to us (tidak tergantung pada kita)
Soal baik atau buruk itu tergantung dari cara jiwa kita menafsirkannya . Segala sesuatu hidup yang menimpa kita bersifat indifferent (netral saja)
Bahagia ( tidak terganggu)
Ketenangan batin (,peace of mine)
Interpretasi: seni menjelaskan
Representasi : ekspresi
sumpah harus baca buku filosofi teras itu buku akan menyadarkan kamu, mempengaruhimu, dan membantumu untuk berhenti mikirin hal2 yang sebenernya gaperlu dipikirinn aslii
Judulnya Filosofi Teras. Banyak banget pelajaran dari filosofi stoa yang bisa diambil, contohnya itu selalu mensimulasikan kemungkinan terburuk dalam sebuah situasi supaya kita siap misalkan nanti itu beneran kejadian
baca filosofi teras, mungkin maksudnya gini. Tersinggung adalah emosi yang nggak bisa kita kendaliin (pasti setiap ada orang ngomong gaenak, kesinggung tuh otomatis) tapi, ada respon yang bakal keluar. Pertama, ngambek, kesel, ngedumel. Kedua, diem, terus mikir, "hak dia kan-
Perbedaan antara takut stres khawatir/cemas, depresi
Takut kita tahu sumbernya, misalnya takut setan atau takut ujian.
Kalau cemas berdasarkan definisi itu ga jelas penyebabnya, pokok nya merasa cemas saja.
Karena ada diagnosis"gangguan cemas berlebihan"
Khususnya orang yg dicintai
4 pilar utama dalam filosofi teras (stoisisme)
-kebijaksanaan (wisdom). Kemampuan mengambil keputusan terbaik didalam situasi apapun.
-keadilan (justice) memperlakukan orang lain dengan adil dan jujur
- keberanian (courage) keberanian. Bukan bermakna sempit.
- menahan diri (temperance): disiplin, kesederhanaan, kepantasan, dan kontrol diri.
Some thing things are up to us, some things are not up to us-epitetus.
"Dikotomi Kendali"
Kisah menarik dari Stockdale tentara Amerika ketika perang Vietnam Jatuh ditembak kemudian menyelamatkan diri dan ditawan selama 7.5 tahun 4 sel isolasi 15 kali penyiksaan, DNA akhirnya dibebaskan dan cacat permanen pulang dan menulis buku .
Viktor frankl. Keluarganya dibunuh di kamp konsentrasi. Pulang dan menulis buku yang berjudul mans Search of meanin (pencarian manusia akan makna)
Kisah dengan merespon hal dengan kebebasan berpikir menolak untuk menyerah dan putus asa.
Komentar
Posting Komentar