Langsung ke konten utama

keluh

  Dewasa ini aku belajar, bahwa kesunyian sangatlah keras. Memekakkan, mungkin ayahku menghabiskan seumur hidupnya untuk menghindari kesunyian. Saat berada dikesunyian, aku sulit untuk sadar dan tenang. Dalam kesenyapan dinihari, menempuh lampu yang lelap terlena. Dalam pelukan cahaya purnama, dalam pertarungan hidup yang sengit.   Entah dititik mana semua terlihat sempurna, di tempat mana hati hening dan menikmatinya. Diujung jalan mana semua akan terasa begitu sederhana, hari-hari yang sulit, malam-malam yang rumit. Aku berjalan sendiri, tunduk akan takdir, aku menerima semuanya dengan senang hati, pasrah, lelah, berusaha untuk tidak putus asa. Aku manusia lemah, perjalanan yang jauh, tangisan yang sesak, dalam sunyi semuanya terdengar jelas. Waktu yang cepat berlalu, semua terasa menua, berbeda dan berubah. Ya... dunia tetap berlanjut, semesta terus menari, hari-hari akan berlalu seperti biasanya. Hanya perasaan dan kenangan yang tersisa, entah perasaan itu ...

Andai Nabi disini, Hari ini

 



 

Aku lupa , dibalik air mata kehancuranku,

kau melihat 

Aku lupa , dibalik isak tangisku.

kau mendengar .

Aku lupa , dibalik putus asa duniaku, kau ikut kesulitan .

Aku lupa , wahai Nabi bahwa engkau mencintaiku .

Aku lupa , cinta membuatmu ikut terluka atas lukaku .

Maafkan aku ,

aku lupa , tiada manusia , lebih lembut hati darimu

Aku lupa , diantara yg kau tangisi pada malam - malam kelam , ada aku .

Aku lupa , aku juga ummatmu

Aku lupa engkau , sehingga kupikir tiada yg mengerti sakitku .

 

Jika hari ini engkau disini wahai manusia mulia, banyak maafku jika aku hanya selalu meminta

Banyak anjuran yang masih ku lalai

Banyak perintah yang masih ku abai

Jika hari ini engkau disini wahai manusia mulia, keluh kesahku mungkin tidak seberapa

Syafaat mu yang selalu aku inginkan

Keteladaanmu yang engkau ajarkan.

 

Aku sadar, aku tidak pernah menemuimu, izinkan aku mencintaimu dalam hatiku

Aku sadar, aku tidak pernah melihatmu, tapi aku merasa rindu

Aku ingin memelukmu wahai kekasih Tuhan

Yang Tuhan muliakan di semesta ini

Yang Tuhan jadikan tauladan manusia hingga dipenghujung hari

 

Jika seandainya ada permintaan, dan tulisan ini bisa Nabi baca

Aku ingin menulis, tulisan penuh harapan, didalamnya penuh ketulusan.

Izinkan aku masuk surga bersama mu ya Rasul

Izinkan keluargaku mendapatkan syafat mu

Izinkan semua yang beriman atas nama Rabb dan  Rasul Muhammad shallallahu ‘alaihi wasalam mendapatkan rahmat dan syafaat. Aamiin…

  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sadtember

  aku merayu tubuhku  agar patuh segera pulang kepada doa - doa panjang  aku merayu tuhan untuk tetap mengelus tulang - belulangku hingga patah sampai kembali ke tanah.  doa tengah malam jangan menjauh meski bohong bolong ompong tak ada yang lebih sialan dari hiruk - pikuk dunia selain hilangnya doa - doa dan keyakinan yang kabur entah ke mana. tubuh tabah menengadah untuk teriakan paling sunyi  aku menjadi rimpuh dan mandi air tubuhku  soal segala rimpang yang tak rampung - rampung hening membuat malam semakin basah tumpah ruah riuh  oleh doa - doa yang sakit yang tak bisa lebih panjang dari isak sudah  telan sajalah !  dunia sudah sialan ingin mengumpat tetapi takut doa ditolak. Rasanya seperti ingin menyerah saja.

Penyair bukan Penyiar

  Kata-kata lembut melunakkan hati yang lebih keras dari batu, kata-kata kasar mengeraskan hati yang lebih lembut dari sutra." – imam Al Ghazali Aku senang menulis baik itu dicatatan android, motivasi,puisi,nasehat, yang memang aku berikan untuk diriku sendiri. Tidak ada salahnya kalo catatan itu aku tuangkan diblog pribadi . ada kepuasan tersendiri jika tulisan ku mampu menusuk ke semua hati dan kepala yang membacanya . kata imam ghazali dalam tulisannya “jika kamu bukan anak raja dan anak ulama, maka menulislah “ Menulis bisa dimana saja, kapan kamu mau , dan apa yang saja yang kamu tulis.   Sedikit catatan dari keresahan dari aku kali ini. Penyair   bukan Penyiar . Penyiar kurang   percaya sama suara sendiri, bukan ga pd sih, itu hanya alasan ku saja. Penyair juga bukan, apa ya ? syaratnya jadi penyair , sulit bukan berarti tidak mungkin, siapapun bisa jadi apapun . Penting atau tidak.   menjadi tidak penting jika didasari oleh kesadaran bahwa menulis...

Literasi Psikologi

  Memaksakan diri menjadi baik. Sebagian orang mempunyai prinsip bahwa sumber kebahagiaan mereka adalah bersikap baik dan memberikan kesenangan kepada orang lain. Namun,kebanyakan ketika mereka ingin memberikan kesan yang terbaik akhirnya menjadi sebuah tuntutan,biasanya dalam dunia psikologi dikenal dengan  good girl syndrome . Sebuah keadaan justru merenggut kebahagiaan. Sebelum membahas lebih jauh,beberapa hari yang lalu saya membuka buku-buku psikolgi, Dulu saya pernah bediskusi dengan teman berasal dari jurusan psikologi. Diantara pembahasan yang manurutku menarik adalah  good girl syndrome . Ketika kecil dulu,sering kali kita dinasehati oleh orang tua,guru,atau orang yang lebih tua dari kita agar kita menjadi anak yang baik. Kebanyakan orang tua juga memiliki harapan yang sama terhadap anaknya, selalu disiplin, rajin, sopan santun, dan menghargai orang lain. Memang betul,tidak ada salah dengan hal ini, pada dasarnya semua orang tua pasti mengharapkan...