Runtuhnya Daulah Utsamaniyah dan Penjajahan Palestina
Ditahun 1897 , Theodor Herzl jurnalis yahudi kelahiran Austria-Hungaria, seorang yahudi laknat yang berambisi menguasai palestina berpuluh-puluh tahun melaksanakan kongres zionis pertama di Basel,Swiss.
Kongres tersebut mengadopsi
rencana pendirian negara yahudi di atas tanah palestina , mereka juga
mempertimbangkan Argentina sebagai opsi kedua jika tidak berhasil di palestina.
Mereka sampai membuat opsi kedua
ini karena melihat keteguhan dan ketulusan sang Sultan untuk menjaga dan
mempertahankan Palestina.
Ditahun yang sama, pecah perang
antara Daulah Utsmaniyah dengan kerajaan Yunani,akibat perang ini .
Daulah Utsmaniyah mengalami
krisis ekonomi, Herzl yang tak tinggal diam, dia kumpulkan uang dari pada
donator yahudi,lewat duta besar Utsmaniyah di wina, dia tawarkan bantuan
besar-besaran untuk mengatasi krisis ekonomi di Utsmaniyah.
Dengan satu syarat : mengizinkan
yahudi berimigrasi ke Palestina. Sultan abdul hamid II dengan tegas menolak
tawaran itu.
Dengan dukungan internasional
yang mereka miliki, mereka semakin bersemangat untuk menghancurkan dan
meruntuhkan Daulah Ustmaniyah .
Di tahun 1989 , lewat tawaran
para politisi yahudi,Inggris ,menekan Utsmaniyah untuk menghapuskan peraturan
terkait pelanggaran imigran yahudi ke Palestina.
Herzl juga berusaha untuk menemui
Sultan Abdul Hamid II dan ditahun 1901 dia berhasil bertatap muka secara
langsung dengan Sultan. Herzl memohon “satu permintaan saya untuk kalian,kalian
jual sepenggal tanah dari yerusalem.
“Walau sejengkal pun aku tidak
akan menjual tanah itu, karena tanah itu bukan milikku, tapi milik rakyatku, rakyatku
telah menaklukan tanah itu dengan darahnya, kami akan membelanya dengan darah
kami.
Pasukan Suriah dan Palestina telah syahid satu persatu
di pertempuran Plaven(Bulgaria), Daulah Ustmaniyah bukanlah milikku, tapi milik
rakyatku, walau satu petak pun tidak akan ku jual,tegas sultan abdul hamid II.
Herzl meninggal pada tahun 1904,
tapi keinginannya untuk menidirikan negara zionis di palestina tak ikut
terkubur bersama jasadnya,.dibantu oleh barat, zionisme intenasional yang dia
dirikan, terus berusaha mendirikan negara yahudi di atas tanah Palestina.
Sultan Abdul Hamid terus
memperkuat ukhuwah islamiyah,memberikan pendidikan yang luas untuk
rakyatnya,hingga sultan membuat rel kereta api yang panjang antara Istanbul dan
Medina, menghubungkan semua wilayah islam.
Melihat pencapaian itu yahudi
zionis dan donmeh, serta barat sangat geram akan capaian itu,
mereka merancang konspirasi untuk melengserkan sultan.
Mereka bekerja sama dengan
gerakan jon turkler ( turki muda) untuk memuluskan rencana tersebut,dukungan
yang kuat antara rakyat kepada sultan membuat cara kotor untuk menjatuhkan sang
Sultan.
Mereka merancang peristiwa 31
maret dimana banyak jatuh korban tewas dari pihak muda Turki dan kaum minoritas,mereka
pun menuduh sultan sebagai otak dibalik peristiwa tersebut.
Sultan juga difitnah membakar
mushaf Al-quran saat menumpas mereka, dan dalam sebuah selebaran, gerakan
sekuler yang anti agama ini menyatakan, “ wahai kaum muslimin, telah cukup bagi
kita menjadi penonton aksi sultan yang kejam, yang tidak memiliki keimanan ,
yang menginjak Al-quran dengan kakinya” .
Begitulah fitnah yang didoktrin
oleh pengkhianat yahudi zionis untuk pemuda Turki, gerakan ini bertujuan membuang
jauh-jauh agama dari politik, namun liciknya mereka menggunakan topeng agama
untuk menjatuhkan sultan.
Gerakan turki muda ini di ketuai
oleh pemuda-pemuda yahudi donmeh asal Salonika.
Di awal berdiri berhasil menyusup
ke istana dan militer,lewat afiliasi mereka pemerintah komite persatuan dan
kemajuan . mereka berupaya menggantikan system dan undang-undang islam dengan
system barat,dan meruntuhkan daulah utsmaniyah.
Komite ini mendesak muftti
utsmani Muhammad zhiyauddin untuk mengeluarkan fatwa pencepotan sultan, tepat
pada tanggal 27 april 1909 Sultan Abdul Hamid II dicopot dari pemimipin Daulah
Utsmaniyah.
“ pencopotanku disebabkan karena
bersikeras melarang yahudi , sementara yahudi bersikeras mendirikan tanah air
mereka di atas tanah suci”.
Media-media sekuler
mengekspresikan kegembiraanya atas pencapaian ini,akhirnya digantikan oleh
saudaranya Sultan Muhammad Rasyad.
Sultan ini dijadikan boneka,sebab
kekuasaan ada di tangan Turki muda. Komite persatuan dan Kemajuan membuat
Undang-Undang mengizinkan imigrasi yahudi menuju Palestina dan membeli tanah
disana.
Di masa Sultan Muhammad Rasyad,
Utsmaniyah bergabung bersama Blok sentral, Jerman dan Austro-Hungaria di perang
dunia 1 pada tahun 1914.
Lawannya adalah Blok sekutu yang
dipelopori oleh Inggris, Perancis dan Rusia, ditahun 1917 menarik diri karena
terjadi revolusi Bolshevik.
Blok sekutu menang dan Blok
sentral kalah telak, wilayah Utsmaniyah termasuk Iraq,Suriah, dan Palestina
dicaplok dan dibagi-bagikan.
Dibulan November tahun 1917
deklarasi Balfour yang ditandatangani oleh sekretaris luar negeri Inggris, Athur
Balfour dipublikasikan, isinya adalah dukungan Inggris kepada komunitas yahudi
untuk mendirikan negara di atas tanah Palestina.
Pada bulan desember 1917 ,
jenderal Allenby, komandan militer Inggris menduduki Palestina, dia pun
memasuki Al-quds.
Umat islam diliputi kekecewaan
dan kesedihan yang mendalam, mereka marah besar kepada komite persatuan dan
kemajuan.
Karena sejak awal rakyat tidak
setuju dengan bergabungnya Utsamniyah dalam perang. Tiga pasha pimpinan komite
kabur melarikan diri.
Ditengah semakin parahnya Daulah
Utsmaniyah disinilah tampil sosok Mustafa Kemal dari Turki muda yang sebagai
pahlawan”boneka” yang dirancang sebagai penyelamat Utsmaniyah.
Mustafa Kemal berhasil mengusir
tentara yunani dan menandatangani perjanjian untuk melakukan genjatan senjata
dengan pihak asing.
Tipu dayanya yang luar biasa,
sampai membuat seorang penyair menyebutnya sosok Khalid bin walid nya turki.
Dunia islam bahkan menggelarinya
sebagai ghazi,sang panglima islam. Padahal dalam hatinya mendalam dia ingin
memadamkan cahaya islam.
Sultan Muhammad Rasyad wafat tanggal 3 juli 1918, dan digantikan oleh Sultan Mehmet Vahideddin, Sultan Mehmet vahideddin ini juga dijadikan sebagai boneka, tidak memiliki kekuasaan sedikit pun.
Namun dimata rakyat sultan Mehmet berwibawa.
Suatu waktu pernah dia mengenakan
sorban nenek moyangnya, Sultan Muhamad Alfatih, dan membawa pedang Sultan
Sulaiman Al-qanuni .
Mustafa Kemal tak senang dengan
kejadian ini, dia pun melarang Sultan untuk melakukan ibadah shalat diluar,
hak-hak istimewanya dicopot.
Pada tanggal 1 november 1922
Majelis Nasional Agung melakukan voting untuk pencepotan sultan, dan mayoritas
menyetujui.
Pada tgl 18 novbember 1922
diangkat lah sultan abdul majid II , dan ini juga merupakan sultan terakhir
daulah utsmaniyah,kemudian di asingkan ke malta menggunakan kapal inggris.
Dengan pihak sekutu,Mustafa Kemal
menandatangani perjanjian yang mengakui kemerdekaan turki di tanggal 24 juli
1923.
Tanggal 29 oktober 1923, Republic
Turki diproklamasikan. Komunitas internasional khusunya eropa beramai-ramai
mendukungnya.
Tanggal 3 maret 1924 menjadi hari
yang kelam dalam sejarah peradaban islam.
Daula Utsmaniyah secara resmi
dihapuskan untuk selamanya.
Disusul dengan penghapusan
undang-undang islam, penanggalan hijriyah diganti dengan masehi, dan hari jum’at sebagai
hari libur pada awalnya, diganti menjadi hari ahad.
Pakaian khas eropa diperkenalkan
dan disebar luaskan . Kementrian wakaf dan fakultas syariah di Universitas
Istanbul ditutup. Aksara arab diganti dengan aksara Turki, adzan juga digantikan
dengan bahasa Turki.
Mesjid Haghia Sophia, tempat
Sultan Muhamad Al-fatih melaksanakan shalat jumat pertama setelah penaklukan
Konstatinopel dikonversi menjadi museum.
“kita sekarang berada di abad
ke-20 dan tidak mungkin kita berjalan dibelakang , kita yang membahas tentang
buah tin dan zaitun” pidato Mustafa Kemal didepan parlemen Turki.
Mentari khilafah yang
berabad-abad bersinar akhirnya tenggelam, palestina seperti kehilangan ayah
yang selama ini menjaga dan melindunginya.
Kini dia sendirian berjuang
mempertahankan tanahnya yang suci dari cengkraman Zionis yang didukung penuh
oleh barat.
Semoga Tuhan selalu memberikan perlindungan
untuk mereka disana
Refrensi:
Bangkit dan runtuhnya utsmaniyah
–Muh,ashalabi.
Bencana-bencana besar dalam
sejarah islam-fathi zakhrut
Komentar
Posting Komentar