Mendengarkan kata perang, mungkin
masih ingat didalam pikiran kita peristiwa perang dunia dua (WW II).
Yang mana perang ini banyak
melibatkan negara di berbagai dunia, dan hampir semua negara ikut dalam perang
ini, dan juga merupakan perang yang terbesar dan paling bersejarah yang pernah
ada dimuka bumi ini.
Perang dunia dua merupakan perang
kelanjutan perang dunia satu yang terjadi dan berakhir beberapa tahun
setelahnya,
Perang ini membawa pengaruh yang sangat luas, sekaligus
mengakhiri konflik berkepanjangan di negara-negara eropa,
Selain itu juga, perang dunia dua
banyak membawa perubahan dalam dinamika politik dunia internasional, dan banyak
melahirkan pemikiran oraganisasi internasional.
Dan perang dunia dua juga merubah
cara berpolitik dunia, meskipun demikian perang dunia dua mengakibatkan
kehancuran yang begitu luas diseluruh dunia, dan menimbulkan kerugian besar
sekaligus jumblah korban tewas yang begitu banyak.
Dalam peristiwa perang dunia dua
ini bisa dikatakan peristiwa paling berdarah yang pernah terjadi dimuka bumi
ini,
Mungkin bagi kita di Indonesia, perang
dunia dua adalah suatu perang yang terjadi jauh diluar sana,dan kurang
berdampak signifikan bagi kita.
Anggapan ini bisa jadi
muncul,karena Indonesia kala itu sama sekali tidak angkat senjata dan ikut
dalam perang,pada periode 1941-1945, indonesia masih berjuang melawan
penjajahan.
Jika kita sedikit mengingat pada
masa-masa sekolah kita dulu, saat kita belajar sejarah dikelas atau buku-buku
sejarah di sekolah, mungkin kita ingat beberapa kata kunci pada perang dunia
dua.
Mungkin yang sering kita ingat
dimasa sekolah yaitu terjadinya bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, dan mungkin
juga NAZI Jerman,atau peristiwa Pearl Harbour,dan kisah pembebasan kota-kota di
Perancis yang begitu hebatnya.
Namun ketika berbicara kapan dan
akhirnya perang dunia dua, apakah kita masih ingat,apa sebenarnya menjadi titik
berakhirnya perang dunia dua?
Jika kita berpikir perang dunia
dua berakhir setelah Jepang dibom oleh Amerika Serikat,maka kita salah.
Perng dunia dua berakhir setelah
tentara NAZI Jerman menandatangani dokumen kapitulasi pada 8 mei 1945,yang
berlaku pada 09 mei.
Kepada siapa NAZI menyerah?.
Apakah kita juga berpikir NAZI
juga menyerah pada Inggris?atau Amerika Serikat?
Tentu saja jawabannya bukan.
NAZI menyerah pada Uni Soviet (Rusia),
meskipun kemenangan diraih banyak negara,Uni Soviet lah yang menaklukkan
tentara NAZI Jerman,selama masa perang dunia dua.
NAZI Jerman tidak hanya
menggempur Uni soviet, tapi sebagian besar dataran eropa, namun NAZI baru
menemukan lawan yang seimbang ketika behadapan sang beruang Uni soviet.
Bagaimana jika dahulu Uni soviet
gagal mengalahkan NAZI jerman?,
Bisa dipastikan dunia khususnya
eropa tidak akan seperti sekarang ini.
Ketika uni soviet berhasil
mengalahkan NAZI, Soviet tidak hanya membebaskan negara dari serangan pasukan nazi,
tetapi juga membebaskan eropa yang saat itu dikuasai oleh jerman.
Dalam masa perang Uni soviet dan
NAZI, uni soviet berhasil melenyapkan lebih 70% tentara jerman,atau sekitar 10 juta
tentara dari 13,4 juta tantara jerman.
Tentara merah Uni soviet
mengalahkan dan menangkap 607 divisi musuh sepanjang 1941-1945.
Jauh lebih banyak dibandingkan
176 divisi yang dihancurkan pasukan inggris dan amerika serikat jika
digabungkan.
Selain itu kerugian material
harus ditanggung Uni Soviet selama perang mencapai 2,5 TR atau sekitar 472 M
dollar amerika serikat, dalam istimasi nilai mata uang sebelum adanya perang.
Selain itu juga,jutaan tentara
warga soviet meregang nyawa. Menurut para sejarah,jika nazi mampu mengalahkan
soviet pada perang dunia dua, bisa dipastikan jerman NAZI akan menjadi kekuatan
super power didunia, mungkin akan sulit dikalahkan negara manapun.
Karena pada pada masa itu juga
jerman nazi sudah mampu mengembangkan teknologi canggih dan modern,
Dengan satu contoh, jerman Nazi pada masa itu sudah
mampu mengembangkan roket yang mana sekarang menjadi senjata andalan negara
modern pada saat ini.
Selain itu juga pesawat siluman
juga telah ditemukan, akan tetapi teknologi Nazi ini terbentur dengan sumber
daya yang kurang memadai, sehingga memerlukan wilayah baru yang kaya akan
sumber daya,dan waktu itu jerman nazi menginginkan Uni soviet sebagai lahan
baru untuk warga jerman.
Mungkin sejarah ini sering kali
terlupakan kita,bahkan di pendidikan formal, mungkin tidak pernah diterangkan
secara rinci, atau karena menyangkut ideologi komunis yang dianut Uni soviet.
Bagi Indonesia, Uni soviet kala
itu atau sekarang dikenal dengan Rusia
memang mempunyai kesan tersendiri bagi negara ini,soviet.
Pernah menjadi sahabat dekat, tapi sekaligus dianggap
sebagai negara yang masuk dalam daftar hitam karena ideologi yang dianut negara
tersebut.
Memang negara kita memiliki masa
lalu yang kelam dengan komunis, bagi rakyat Rusia yang pernah mengalami era
kepemimpinan komunis Uni soviet masa-masa tersebut juga memiliki kesan yang
cukup rumit.
Vladimir Putin pernah berkata “siapapun
yang tidak merindukan uni soviet,tidak punya perasaan,namun siapapun yang ingin
kembali masa soviet atau system pemerintahan uni soviet,tidaklah punya otak”
Mungkin kita tau makna apa yang
pernah disampaikan presiden Rusia itu tentang soviet.
Bagaimana pendapat anda, apakah
benar dunia berhutang budi pada soviet?
Ataukah memang dunia barat lah
yang memenangkan perang dunia itu..
Sumber:Rusiabeyond
Komentar
Posting Komentar