Dipagi
yang cerah,mentari masih tersipu malu menampakkan diri,aktifitas diluar sana
sibuk sekali,mencoba mencari rezeki hari ini,demi sesuap nasi,ya begitulah
negeri ini,penuh kesedihan dalam hati.
Sedikit
membahas perosalan hati,kian hari terasa sangat sepi,berjalan sesuai koridor
naluri,mencoba semua hal yang baru,masih dalam konteks mencari jati
diri,mengontrol diri,menelusuri waktu.
Kali
ini semua terasa sangat berbeda,setiap
waktu harus benar-benar terindikasi,semua ucapan harus diaplikasi,aku berusaha
apa yang diucap sesuai apa yang diperbuat,yang penting jangan berhenti untuk
mencoba mengasah diri,konsisten dalam tanggung jawab,aku butuh penasehat,aku
butuh teman yang sejalan,aku ingin semua yang terencana bisa direalisasikan.aku
ingin menulis bagaimana menjadi seorang tangguh dalam keadaan keruh.
Pernah
gak sih,kamu merasakan, dimana saat itu hati dan pikiranmu sangat tidak
baik,merasa terpukul,mengingat semua hal yang jika diingat sangat
menyedihkan,menangis sejadinya,sama akupun pernah melaluinya,satu dua hari
duniaku sangat kacau, meyalahkan semua keadaan,kenapa bisa terjadi? Kenapa
hanya kepadaku saja terjadi?. Ya begitulah kalimat sumpah serapah dimana titik
kejenuhan,keputus asaan mengrogoti.
Untuk
menghilangkan kejenuhan diri,kekacauan keadaan yang mendorongkan seseorang
menuju hal-hal yang mana kadang positif bahkan negatif. Ada yang membaca buku
motivasi,mendengarkan musik yang disukai,menangis ditengah
malam,berliburan.
Hingga tak terpungkiri juga, jika
ada yang sampai bunuh diri,menganggap hidup tak adil,menyerah dengan
semua yang terjadi,begitulah manusia,bisa jadi karena menjauhi tuhan yang maha
kuasa,bisa juga karena lemahnya sugesti positif dalam diri
masing-masing.
Buku
apapun yang kamu baca,hal yang menyenangkan kamu lakukan,jika pikiran,sikap mu
hanya seperti itu saja perubahan apapun yang kamu inginkan tidak akan pernah
tercapai.
Ada orang terinspirasi dari bacaan,nasehat orang-orang bijak,ceramah
para ustad,disaat seperti itu,kamu pasti merasakan ada sesuatu yang
mendesak,hal yang baru kamu temukan,hingga perubahan seketika kamu
inginkan,namun itu tidak mudah terwujudkan.
Perubahan
yang luar biasa bukan terjadi karena keinginan yang tinggi atau keinginan yang
besar,perubahan yang terbaik itu adalah melakukan perubahan sedikit demi
sedikit yang berawal dari keinginan yang tinggi,kemudian konsisten dengan
perubahan itu.
Banyak
orang yang memiliki keinginan tinggi namun kandas di tengah jalan. Hidup tidak
pernah memaksamu menjadi apapun,semua hak ada di tanganmu,lakukan perubahan
dengan tindakan yang kecil secara berulang-ulang dengan impian tinggi sembari
membenah diri.
Semuanya
akan berjalan sesuai dengan bagaimana dan kapan ini seharusnya terjadi,tidak
perlu stres dan khawatir. Hadirlah di momen ini dan nikmati sebanyak yang kamu
bisa,jangan terburu-buru,pelan-pelan dan lihatlah hidup ini dengan rasa
besyukur,mengalir saja,semuanya baik-baik saja.
Beri waktu terhadap
dirimu,pikirkan tentang hidup ini,sebanyak apapun rasa bersalahmu tidak akan bisa
mengubah masa lalu mu,dan sebanyak apapun kegelisahanmu tidak akan bisa
mengubah masa depanmu.
Jangan menghakimi dirimu sendiri,beranikan
diri untuk memaafkan dirimu,ingat bahwasanya rasa sakit hanya sementara,banyak
hal yang kamu lalui,sejauh ini perjalanan,kamu orang-orang hebat yang tuhan
juga meminimalisir orang-orang negatif dalam hidupmu,bukan kah sering kita
mendengarkan,jangan bersedih jika tidak mempunyai teman,tapi bersedihlah jika
kamu mempunyai teman namun membuatmu merasa kesepian.
Ada
laki-laki berkostum terduduk di trotoar,berteduh,tutup kepala doraemonnya ia
taruh di pangkuan,melepas lelah disiang terik sambil melahap makanan yang dibeli dari duit menjadi badut keliling siang ini.
Adapula seorang bapak yang memanggul dagangan
sapu dan alat kebersihan dimalam hari,terlihat menuju arah pulang,tangan kiri
memanggul tumpukan dagangan,tangan kanan mengapit tongkat untuk berjalan, ia berjalan
terpincang-pincang.
Jangan merasa sendirian ‘’Bertarung’’. Semua orang sedang
bertarung di medan juangnya masing-masing,orang lain juga tengah diamanahkan
ujian hidup yang belum tentu bisa kita ketahui dan pahami.
Apa-apa
yang tampak belum tentu mencerminkan aslinya. Ketahuilah,mereka hanya tengah
menegarkan diri,tak perlu membandingkan perjuangan satu dengan yang
lainnya,cukup jaga dan jalani,tiada ujian tanpa kemauan,berlaku baiklah, jika
tidak bisa membantu,jangan merepotkan orang lain yang mungkin tengah berkecamuk
dengan dirinya.
Karena
masalah merupakan fitrah kehidupan,maka melarikan diri tak layak jadi
pilihan,tangguhkan diri dan hadapi. So,sebaik apapun kamu,akan selalu ada yang
akan mencari kesalahan dan iri padamu.
Dan
apa yang kamu berikan kebaikan atau keburukan akan kembali padamu,kebahagiaan
sejati datang dalam diri,dan ada hal-hal yang hanya bisa dijawab waktu,jangan
overthinking,itu juga akan membuatmu lelah.
Masalah
terbesar generasi sekarang adalah,kurangnya rasa solidaritas,menganggap remeh semua hal juga membuatmu kelamaan
hancur,menilai orang lain secara berlebihan juga tidak baik.
Sedikit berbicara penuh dalam tindakan, itulah yang dunia
butuhkan.
Terkadang kamu harusnya memahami dirimu lebih dari pada siapapun,tapi kamu
hancur karena perkataan orang lain,yang bahkan tidak mengenalmu,dunia ini penuh
dengan orang yang berpikiran seolah mereka memahami mu. miris..
Jangan
dengarkan siapapun, tapi dengarlah suara hatimu sendiri,namun kebanyakan orang menyebutmu
aneh,tidak masalah,beberapa orang berpikir kamu tidak bahagia,tapi itu
salah,aku hanya menghargai kesunyian di dalam dunia yang tak pernah berhenti berisik.
Ya begitulah kehidupan , terkadang kamu harus
disakiti untuk memahami segala hal,jatuh untuk tumbuh, kehilangan untuk
menghargai. Karena pelajaran terbaik,kebanyakan dipelajari melalui rasa
sakit.
Ku ceritakan sedikit kisah.
Setiap pagi di Afrika,seekor Gazella,atau Antelop , disebut juga mamalia yang bentuknya menyerupai kambing dengan tanduk
tegak lurus ke atas,dan hewan ini termasuk hewan yang hampir punah.
Dia
tau bahwa dia harus lari lebih cepat dari singa yang paling cepat, atau dia akan
menjadi mangsa. Setiap pagi di Afrika, seekor Singa bangun lebih cepat dari Gazella yang paling lambat,atau Singa itu akan mati kelaparan. Tidak
penting kamu yang Singa atau Gazell,saat matahari terbit,sebaiknya kamu
berlari.
Disaat
zona mu terasa nyaman,jangan berbangga dulu,bisa saja hal yang tidak baik
menimpamu,apapun zona mu,syukuri dan hadapi,jalani saja, karena saat kamu sukses dan
bergantung pada dirimu sendiri dari pada mengharapkan orang lain untuk
membuatmu bahagia atau penting,lingkaranmu mengecil dalam ukuran,lebih sedikit
teman,lebih sedikit bullshit,quality over quantity.
Jika
ditengah perjalananmu kegagalan menghampirimu,jangan takut,apalagi sampai
menyerah,terlalu lama menyesali dan meratapi kegagalan, akan membuat perjalanan
mu akan semakin terganggu,berhenti sejenak,biarkan dirimu menjalaninya,doa
memperkuatkan langkahmu,dewasa menyikapi segala hal yang akan kamu
lalui,berdamai dengan dirimu sendiri, hingga kamu mampu mengerti bahwa setiap
orang juga memiliki jalan kehidupan yang berbeda.
Kamu
harus ingat sugesti positif yang selalu pak B.J. Habibie sampaikan,meraih masa depan
yang cerah tidak akan didapat dengan mudah,kamu harus berkorban untuk
mendapatkan hal tesebut,bertekadlah untuk menjadi pribadi yang bermanfaat untuk lain.
Setiap
manusia pasti memiliki jalan yang berbeda,tolak ukurmu sendiri berbeda dangan
standar orang lain,karena itu dengan menjalani dengan jalanmu sendiri akan
membuatmu lebih percaya diri.
apabila mereka berhasil meraih jalannya,jangan hanya karena
sekedar pergi ke suatu arah tanpa tahu apa disana kamu mengikuti mereka,jangan
takut ketinggalan,takutlah kalau nyasar gak paham.
Dengan
percaya diri dan yakin melakukan sesuatu serta rendah hati untuk mau belajar
dan tetap membuka pikiran,mereka yang rendah hati tidak akan khawatir kalau ada
orang lain bilang mereka salah,mereka merenung dan mengevaluasi.
Beranikan
menemukan apa yang menjadi tujuan hidupmu,jangan jadi yes man atau people
pleaser yang mengiyakan semua pendapat orang lain. Berani bilang tidak pada
hal-hal yang memang tidak sesuai prinsip yang kamu pegang.
Hidup adalah
kolaborasi,saat kamu melihat ada orang lain lebih baik darimu disuatu
bidang,jangan terlalu egois terhadap dirimu,dari pada kamu membandingkan,dan
iri atas kelebihannya,coba tanyakan apa yang bisa dibuat dengan bekerja sama
dengan orang tersebut,kemudian bantu orang lain bergerak maju setelah membantu
dirimu sendiri.
Bergerak maju,jika kamu telah dipuncak,mundur sedikit,dan lihat
sekililing dan kebawah,mereka yang sampai finish pertama memenangkan
perlombaan,tapi mereka yang membantu orang lain akan memenangkan
kehidupan.
Aturan
bijak kehidupan yang wajib kamu ingat,ketahuilah bahwa satu-satunya orang yang
mesti kamu kalahkan adalah diri kamu yang kemarin,jika kamu tidak
bersungguh-sungguh mengejar apa yang kamu impikan,kamu tidak akan pernah
mendapatkannya,lihatlah kegagalan sebagai halaman awal,bukan halaman akhir.
Ucapkan
selamat tinggal pada kebiasaan membandingkan diri sendiri dengan orang
lain,kamu memiliki kelebihanmu sendiri yang belum tentu orang lain bisa
melakukannya.
Jangan
merasa rendah diri hanya karena orang lain unggul dibidang tertentu. Selamat
tinggal drama…jalani hidup sesuai kenyataan,dan tak perlu dilebih-lebihkan,agar
tak ada lagi namanya drama yang tak mendewasakan.
Jadilah
dirimu sendiri,isi masa mudamu dengan hal-hal yang bermanfaat untuk membuatmu
semakin berkualitas.
Pada akhirnya semua orang akan sibuk meraih mimpinya
masing-masing,jika kamu tidak bekerja untuk meraih mimpimu,maka orang lain akan
memperkerjakanmu untuk meraih mimpi mereka.
Semakin sulit proses yang dilewati,maka
semakin indah pula hasil yang akan dinikmati,berkeluh kesah akan membuat hatimu
resah,ketika sebuah rencana tidak berhasil,maka tuhan telah menyelamatkanmu dan
akan mengganti dengan yang lebih baik,selalu bersyukur dan menghargai proses
yang berjalan,sebab itu adalah jembatan menuju kesuksesan.
Dengan
segenap aktifitasmu disana,mestinya kamu sadar konsekuensi apa yang akan kamu
terima,lelah,berkorban,mengalah,dan berbagai hal berbau perasaan lainnya yang
mungkin akan lebih mudah datang pada orang-orang dengan tingkat kesibukan yang
tinggi.
Kamu lelah? Sama aku juga.,bapak tukang parkir
didepan sana juga,ibu penjual sayur keliling itu juga. Orang tuamu juga,dan bahkan
presiden dan jajarannya juga.
Setiap
orang punya masalah,kewajiban,tanggung jawab,dan kesibukannya
masing-masing,yang mungkin ia tak pernah menunjukkan rasa lelahnya didepan
siapun,tak meminta balasan apresiasi dari siapapun.
Sibuk itu hanya bagi orang-orang yang tidak
bisa membagi waktu,yang menjadikan kata itu sebagai kambing hitam untuk tidak
memprioritaskan atau meluangkan waktunya untuk sesuatu yang lain
Kamu
lelah? Sama aku juga,tapi tak lantas kamu menyerah dengan keputusan yang payah
kan? Ingatlah,menyerah itu menular,begitu juga dengan semangat.
Jadi
,mau menularkan semangat atau menularkan rasa menyerah ketika kamu sedang payah
dalam lelah? Isitrahat sejenak,ambil nafas,tata hati,dan kumpulkan semangat
untuk semakin kuat.
Jangan
cepat kecewa karena hal yang tidak bisa kamu atur,jangan biarkan perbuatan atau
orang lain membuatmu kehilangan harapan,memang ada hal-hal yang menyakitkan
hati,memang orang-orang akan datang dan pergi,memang ada kalanya kamu harus
merasakan kegagalan,tapi jangan biarkan semuanya itu mengubahmu menjadi orang
jahat.
Jika
orang memperlakukanmu dengan tidak selayaknya,bukan berarti kamu jadi
dibenarrkan untuk melakukan hal yang sama,jangan takut kehilangan hati
nurani,ingatlah kita semua sama,manusia biasa,ada kalanya kita akan retak,atau
bahkan hancur,kita membuat kesalahan,semuanya wajar,jangan biarkan rasa sakit
dan kesedihan menghancurkanmu,bangunlah hari ini dan lakukan hal yang
benar.
Peganglah
kendali atas kehidupanmu. Kamu akan menggapai mimpimu,kamu hebat dan kamu kuat.
Tolong
jangan menyerah dulu,kepahitan ini akan berlalu,hidup itu timbal balik,bumi ini
berputar, arah jarum jam selalu bergerak maju, kamu pasti bisa
melaluinya,yakinlah!
Karena cinta ampas berubah jadi sari murni, karena cinta
pedih menjadi obat. Karena cinta kematian berubah jadi kehidupan, karena cinta
raja berubah menjadi hamba. - Rumi
Komentar
Posting Komentar