Langsung ke konten utama

keluh

  Dewasa ini aku belajar, bahwa kesunyian sangatlah keras. Memekakkan, mungkin ayahku menghabiskan seumur hidupnya untuk menghindari kesunyian. Saat berada dikesunyian, aku sulit untuk sadar dan tenang. Dalam kesenyapan dinihari, menempuh lampu yang lelap terlena. Dalam pelukan cahaya purnama, dalam pertarungan hidup yang sengit.   Entah dititik mana semua terlihat sempurna, di tempat mana hati hening dan menikmatinya. Diujung jalan mana semua akan terasa begitu sederhana, hari-hari yang sulit, malam-malam yang rumit. Aku berjalan sendiri, tunduk akan takdir, aku menerima semuanya dengan senang hati, pasrah, lelah, berusaha untuk tidak putus asa. Aku manusia lemah, perjalanan yang jauh, tangisan yang sesak, dalam sunyi semuanya terdengar jelas. Waktu yang cepat berlalu, semua terasa menua, berbeda dan berubah. Ya... dunia tetap berlanjut, semesta terus menari, hari-hari akan berlalu seperti biasanya. Hanya perasaan dan kenangan yang tersisa, entah perasaan itu ...

Buya Hamka

 


24 juli 1981 indonesia kehilangan seorang pahlawan besar,tokoh karismatik yang dikenal sebagai Ulama,Pujangga,dan Negarawan.

Di sumatera barat telah banyak melahirkan budayawan,pemikir sastrawan dan ulama, di salah satu sudut minangkabau telah lahir seorang tokoh yang menjalani peran tersebut. 

Ia bukan hanya memainkan peran sebagai ulama tapi juga sebagai pahlawan dengan sejumblah jasa, tepatnya 17 februari 1908, dunia mengenalnya dengan panggilan Buya Hamka.

Buya adalah panggilan bagi orang minangkabau, yang berasal dari kata Abi dalam bahasa arab,sementara Hamka merupakan singkatan dari nama panjangnya Haji Abdul Malik Karim Amrulloh.

Bagi Indonesia Buya Hamka bukanlah ulama biasa,tak kurang dari 130 judul buku yang ia tulis telah menginspirasi jutaan jiwa.

Goresan pena buya hamka bukan hanya mempengaruhi perkembangan islam tapi juga memberi imbas bagi kondisi politik Indonesia.

Harapan tinggi sang ayah membuat abdul malik menjadi anak yang manja,hingga kenakalan dan peristiwa terjadi di masa kecilnya.

Pada saat usia beliau 13 tahun orang tuanya berpisah,yang merupakan masalah rumah tangga ayah dan ibu buya hamka,permasalahan ini tentu membuat hantaman yang hebat pada jiwanya.

Kalau dulu beliau nakal karena manja sekarang dia betul-betul nakal karena tidak menyukai perpisahan.

Ayahnya mendengar kabar anaknya nakal,sebagai seorang ulama besar tentu merasa malu.

Dan tak lama setelah itu ayah menjumpai buya hamka dengan perasaan memendam kemarahan dari padang panjang,dan langsung memarahi si malik,panggilan kecil beliau.

Seketika malik langsung berpikir,jikalau ayahnya tak sayang padanya,berlari menuju tepian danau,dan berpikir”nakal atau menjadi ulama”.

Karena ayahnya mengatakan,aku tidak ingin engkau nakal,aku ingin engkau menjadi ulama,dan akhirnya dia memutuskan dirinya untuk menjadi ulama.

Akhirnya malik mulai meninggalkan kampung halaman,dan mengikuti pamannya ke tanah jawa,tidak ada pendidikan formal yang iya keyam disana,sedikit demi sedikit.

Malik menjadi ulama secara otodidak,hingga kemanapun pamannya pergi si malik selalu mengikutinya hingga berumur 16 tahun, si malik yang awalnya merupakan anak nakal,mata yang tajam mulailah melembut hatinya.

Banyak pelajaran yang ia ikuti selama di tanah jawa,mendengarkan uraian politik dan penjajahan belahan dari oemar said cokrominoto.

Belajar agama kepada K.H.Fakhruddin ,belajar tafsir kepada Ki bagoes hadikoesoemo,dan belajar ilmu sosial kepada Suryopranoto,mereka semua tokoh ulama jawa.

Seolah tak pernah puas mereguk ilmu,abdul malik belajar dipulau jawa,sumatera,Malaysia,hingga ke tanah suci makkah almukarromah. 

Ia menunuaikan ibadah haji pada usia 19 tahun,2 tahun setelah pulang ibadah haji,abdul malik menikahi siti binti endah sutan,dan mereka pun dikarunia 10 orang anak. 

Salah satunya adalah prof,aliya hamka putri buya hamka,yang mekanjutkan peran sang ayah menjadi pengajar.

Anaknya menyebutkan”buya hamka itukan orang otodidak,jadi beliau tidak tau teori-teori sekarang,teori pendidikan dan lainya,yang dia tahu hanyalah dari pengalaman.

Kemudian dihubungkan dengan agama yang dia pelajari,dia mengarahkan kita segala perkara kembali kepada agama”. Ujar aliya hamka anak buya hamka.

Meskipun tidak pernah lulus disekolah formal,semangat abdul malik untuk menulis sungguh tinggi,sebagai sastrawan beberapa karangan seperti , tenggelamnya kapal van der wijk, hingga dibawah lindungan ka’bah membuat namanya kian dikenal.

Kemampuan ini dimanfaatlkan abdul malik untuk melawan penjajah,perlahan tapi pasti abdul malik membangun reputasinya sebagai penulis,dalam setiap karangan bukunya sering kali beliau menitipkan pesan penuh makna.

Beliau juga mempunyai terbitan majalah kala itu yaitu Pedoman Masyarakat,disana karangan tadi bersambung,dan namanya sebagai penulis mulai berubah,hj abdul malik nama dia,karim ayahnya,amrulloh kakenya,(HAMKA)

Jika adik memakan pinang,makanlah dengan sirih hijau

Jika adik datang ke minang,jangan lupa singgah ke maninjau.

Demikianlah sepenggal pantun yang di tulis mantan presiden soekarno,saat ia mengunjungi tanah kelahiran buya hamka,bukan karena keindahan maninjau.

Tapi juga kedalamaan pemikiran buya hamka membuat soekarno kagum,hingga merek berteman dengan sangat baik.

Namun hubungan pertemanan mereka tidak berlangsung lama,1955 pemilihan umum pertama,Soekarno mulai tidak menyukai Amerika Serikat.

Diwaktu itu komunis nomor dua dalam pemilihan umum,Soekarno akhirnya pergi ke eropa,amerika,Singapore,uni soviet tiongkok,dan pulang Jakarta, dan mengambil kesimpulan hanya orang Komunislah yang mampu mengalahkan Amerika.

Akhirnya didekatinya komunis,sehingga istana itu dipenuhi orang-orang komunis

Melihat kondisi istana banyak di penuhi orang komunis,buya hamka marah,dan mendatangi soekarno "kenapa dibiarkan orang-orang yang tidak beragama ini ada dinusantara"?Soekarno diam dan buya hamka kembali ke kediamannya.

Majalah panji masyarakat sempat diblok pemerintahan Soekarno karena memuat tulisan Bung Hatta yang berjudul Demokrasi Kita yang berisikan keritikan tajam atas demokrasi terpimpin Soekarno.

Puncak perselisihan buya hamka dan Soekarno saat konfrontasi Malaysia jatuh 1962. Karena memiliki ikatan cukup erat dengan Malaysia buya hamka menjadi geram dan tak tinggal diam.

Secara aktif dia berceramah di masjid,radio dan televise mengenai bahayanya komunis di Indonesia,buyahamka dan beberapa tokoh ditangkap,proses interogasi yang kejampun dirasakan buya hamka dan tokoh komunis lainnya.

Hingga mengalami sakit beberapa hari dan dibawa ke rs persahabatan dijakarta,tak lama kemudian sehat, dibawalah ke sukabumi dan dipenjara selama 2 tahun 4 bulan tanpa pengadilan.

Dalam masa tahanannya , buya hamka menyelesaikan karya ilmiah terbesarnya yaitu tafsir Al-Azhar,nama Al-azhar disematkan buya hamka untuk mengingat nama masjid tempat biasa dia berceramah dijakarta,menjagi pendakwah aktif disana.

Tahun 1965-1966 kekuatan komunis berangsur-angsur dilumpuhkan dari bumi Indonesia,buya hamka dibebaskan pada masa 1967,karena merasa kondisi belum cukup aman,buya hamka hijrah ke Malaysia.

Sepulangnya dari Indonesia buya Hamka mendirikan MUI(Majelis Ulama Indonesia).

 Melalui MUI Buya hamka berusaha menegakkan akidah-akidah islam di Indonesia.

Dengan agama-agama lain buya hamka juga menjalin hubungan yang sangat baik. Tahun 1977 presiden ke-2 indonesia juga secara tidak langsung menyatakan Buya hamka juga sebagai penasehat agama,dan juga mempersatukan agama-agama lainnya.

1981 buya hamka sempat menghadiri konfrensi tingkat tinggi islam didunia di thaif,dalam rangka mencoba membuat perdamaian palestina dan Israel.

Dan ini juga merupakan perjalanan terakhir buya hamka dalam kiprah berdakwah. Sayangnya hasil dari konfrensi itu belum juga membuatkan hasil sesuai apa yang dia cita-citakan. 

Buya hamka pulang dan langsung jatuh sakit hingga koma dalam sepekan.

Menjelang subuh 22 Ramadhan hari jumat 24 juli 1981 Buya Hamka wafat pada usia 73 tahun, kemudian keluar surat kabar diberbagai kota besar dunia,Malaysia,Singapore,brunei,dan kota besar lainnya.

Dan ratusan ribu orang mendatangi Jakarta masjid Al-Azhar kebayoran baru,setelah shalat jumat dilanjutkan shalat jenazah diantarkan ke pemakaman tanah kusir dekat pemakaman bung hatta, 5 agama berbeda juga mendatangi makan buya hamka.

"riwayat lama tutup sudahlah sudah sekarang buka lembaran baru. Baik hentikan termenung gundah ,apalah guna lama terharu"

Semoga kebaikan dan jasa tokoh besar kita Prof. DR. H. Abdul Malik Karim Amrullah. Selalu dikenang dan di amalkan

 

Jangan takut jatuh, kerana yang tidak pernah memanjatlah yang tidak pernah jatuh. 

Yang takut gagal, kerana yang tidak pernah gagal hanyalah orang-orang yang tidak pernah melangkah. 

Jangan takut salah, kerana dengan kesalahan yang pertama kita dapat menambah pengetahuan untuk mencari jalan yang benar pada langkah yang kedua. -Buya Hamka

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sadtember

  aku merayu tubuhku  agar patuh segera pulang kepada doa - doa panjang  aku merayu tuhan untuk tetap mengelus tulang - belulangku hingga patah sampai kembali ke tanah.  doa tengah malam jangan menjauh meski bohong bolong ompong tak ada yang lebih sialan dari hiruk - pikuk dunia selain hilangnya doa - doa dan keyakinan yang kabur entah ke mana. tubuh tabah menengadah untuk teriakan paling sunyi  aku menjadi rimpuh dan mandi air tubuhku  soal segala rimpang yang tak rampung - rampung hening membuat malam semakin basah tumpah ruah riuh  oleh doa - doa yang sakit yang tak bisa lebih panjang dari isak sudah  telan sajalah !  dunia sudah sialan ingin mengumpat tetapi takut doa ditolak. Rasanya seperti ingin menyerah saja.

Penyair bukan Penyiar

  Kata-kata lembut melunakkan hati yang lebih keras dari batu, kata-kata kasar mengeraskan hati yang lebih lembut dari sutra." – imam Al Ghazali Aku senang menulis baik itu dicatatan android, motivasi,puisi,nasehat, yang memang aku berikan untuk diriku sendiri. Tidak ada salahnya kalo catatan itu aku tuangkan diblog pribadi . ada kepuasan tersendiri jika tulisan ku mampu menusuk ke semua hati dan kepala yang membacanya . kata imam ghazali dalam tulisannya “jika kamu bukan anak raja dan anak ulama, maka menulislah “ Menulis bisa dimana saja, kapan kamu mau , dan apa yang saja yang kamu tulis.   Sedikit catatan dari keresahan dari aku kali ini. Penyair   bukan Penyiar . Penyiar kurang   percaya sama suara sendiri, bukan ga pd sih, itu hanya alasan ku saja. Penyair juga bukan, apa ya ? syaratnya jadi penyair , sulit bukan berarti tidak mungkin, siapapun bisa jadi apapun . Penting atau tidak.   menjadi tidak penting jika didasari oleh kesadaran bahwa menulis...

Literasi Psikologi

  Memaksakan diri menjadi baik. Sebagian orang mempunyai prinsip bahwa sumber kebahagiaan mereka adalah bersikap baik dan memberikan kesenangan kepada orang lain. Namun,kebanyakan ketika mereka ingin memberikan kesan yang terbaik akhirnya menjadi sebuah tuntutan,biasanya dalam dunia psikologi dikenal dengan  good girl syndrome . Sebuah keadaan justru merenggut kebahagiaan. Sebelum membahas lebih jauh,beberapa hari yang lalu saya membuka buku-buku psikolgi, Dulu saya pernah bediskusi dengan teman berasal dari jurusan psikologi. Diantara pembahasan yang manurutku menarik adalah  good girl syndrome . Ketika kecil dulu,sering kali kita dinasehati oleh orang tua,guru,atau orang yang lebih tua dari kita agar kita menjadi anak yang baik. Kebanyakan orang tua juga memiliki harapan yang sama terhadap anaknya, selalu disiplin, rajin, sopan santun, dan menghargai orang lain. Memang betul,tidak ada salah dengan hal ini, pada dasarnya semua orang tua pasti mengharapkan...