Seorang ibu tidak pernah memintamu
untuk meletakkan dunia ditangannya, namun tutur kata yang halus, perangai yang santun,
perilaku yang bertanggung jawab dari seorang anak adalah kebahagiaan seorang
ibu.
Doa ibu ku lebih luas dari pada
langit, dimanapun aku berada , aku berteduh dibawahnya.
Sedari awal jauh dari ibu, sangat merindu
Hari yang lelah, malam yang panjang,
ingat wajahmu saja ibu aku merasakan ketenangan.
Hari kian berganti, pagar depan
rumah mulai lapuk, al-quran diatas lemari mulai usang.
Diam-diam kulihat wajahmu , ada sedikit
sesak, tatapanku, aku diam kemudian menangis
Sudah tua ya ibu, sudah sering sakit
kepala, nafsu makan juga makin berkurang.
Kalo ditanya kabar ketika kita jauh
ibu pasti jawabnya sehat.
Ibu pasti pura-pura kuat kan, ibu
pura-pura tersenyum kan. aduh… aku menangis
.
Ibu aku tumbuh dewasa, aku kuat dan
aku pasti bisa melalui semuanya.
Ibu aku rindu , ibu tidak mungkin
membaca tulisan ku ini, dan ibu juga tidak tau kan aku sering menangis akhir-akhir
ini .
Tapi tuhan pasti tau isi hatiku,
doa-doa panjang setiap waktu untuk ibu.
Ibu, dunia makin kejam, kadang aku
kuat, kadang aku rapuh.
Ibu, kenapa orang-orang sering
menyakitiku. Menurutku, aku sering berbuat baik, lisanku selalu dijaga, sikapku
sudah ku anggap cukup dewasa, tapi kenapa ya ibu, manusia selalu menjahatiku, heum
ibu aku menangis lagi .
Ibu, maaf ya aku cengeng sekarang,
aku tidak selalu mengeluh kok ibu, tapi tetap saja , aku mudah rapuh.
Surgaku , ibuku, pelukku dalam doa, udara
malam ini membawa rindu-rindu yang kubisikkan, menutup mata mengingat senyummu .
tidak tau kenapa, hatiku sejak saja melakukannya.
Semua rasa yang ada di dada sedang
bergemuruh, bergejolak, mencoba untuk memilih kata untuk menceritakan rasa ,
tapi rasanya kata terlalu miskin untuk mewakili rasa.
Tak pernah kuharap ibu cepat tua dan renta
Tak pernah ku ingin ibu lelah dalam usia Selalu kuharapkan ibu terus bersamaku
Dengan cinta berikan petuahmu Mataku. Batu yang jatuh ke lubuk mabuk
Dipeluk dingin
hening merayap tebingMenadah senyap dasar
dari situ aku ingin bergemuruh
berkabar
mengaliri jejak yang tertinggalMataku. kembar sepasang
direnggut arus tangis
dimabuk peluk hayal
memecah diam rindu mendalam.Bu, mataku boleh jauh dasar hayal , tapi wajah ketika ibu senyum
jadi penyejuk hatiku
penawar luka agar tak dalam
-Wildan salsabila lubis
Komentar
Posting Komentar